Pernikahan Hancur Gara-gara Game Online

Wednesday, August 18, 2010

Di balik daya tariknya, sejumlah permainan virtual dapat memicu kehancuran hubungan.
Rabu, 18 Agustus 2010, 06:21 WIB
Pipiet Tri Noorastuti, Mutia Nugraheni 
VIVAnews - Perkembangan teknologi dunia maya semakin memudahkan orang untuk melakukan apa saja. Hanya, mereka yang tak siap dengan kemunculan permainan virtual akan mudah terjebak ke dalam dunia maya dan sulit memisahkannya dengan realita.

Siapa sangka, di balik daya tariknya, sejumlah permainan virtual dapat memicu kehancuran sejumlah hubungan. Seperti beberapa kisah yang berikut ini.

1. Bermain pelacur secara virtualPasangan asal Inggris bercerai setelah sang suami kepergok melakukan pernikahan secara virtual. Amy Taylor, 28, menangkap basah suaminya David Pollard, sedang 'bercinta' dengan pelacur animasi. Pasangan virtual tersebut bertemu di chatroom pada 2003.

Amy kemudian menyewa detektif swasta untuk melacak aktivitas online suaminya. "Dia tidak pernah melakukan apa-apa dalam kehidupan nyata, tapi aku punya kecurigaan  tentang apa yang dia lakukan di Second Life," kata Amy seperti dikutip dari oddee.com.

Pollard mengaku memiliki hubungan online dengan seorang gadis di Amerika Serikat tapi membantah melakukan kesalahan. "Kami bahkan tidak melakukan seks cyber atau semacamnya, kami hanya mengobrol dan berkumpul bersama-sama," kata David.

Entah demi balas dendam atau apa, Amy Taylor kemudian menjalin hubungan baru dengan seorang pria, yang ditemuinya di game online 'World of Warcraft'.

2. Membunuh avatar mantan 'suami'
Seorang pria menceraikan avatar istri virtualnya dalam situs 'Maple Story', sebuah dunia virtual Korea mirip 'Second Life'. Perceraian tiba-tiba tersebut membuat wanita 43 tahun pemilik avatar sangat marah. Dengan cara ilegal, wanita itu kemudian mematikan avatar mantan suami virtualnya yang baru saja memutus cerai.

Melihat avatarnya mati, pria itu melapor kepada polisi. Sang wanita kemudian ditangkap dan didakwa dengan tuduhan membuka akses secara ilegal ke komputer dan memanipulasi data elektronik.

3. Tergoda wanita hoax Seorang pria pendukung Manchester United yang telah menikah pergi sejauh 400 mil demi bertemu wanita pujaan yang ia temui di internet.

Slann Stuart, 39, dari Sheffield, melakukan perjalanan ke sebuah peternakan terpencil di Skotlandia untuk bertemu dengan wanita yang telah menggodanya di dunia maya selama berminggu-minggu.

Ia tak sadar kemunculkan wanita itu hanya hoax yang diciptakan dua fans Liverpool. Setibanya di tempat tujuan, 'Emma' jelas tidak tampak. Ia baru sadar menjadi korban penipuan tiga jam kemudian setelah orang yang mengerjainya menghubungi dan memastikan itu tipuan karyanya.

Istrinya, Louise, yang mengetahui cerita itu ingin mengakhiri pernikahan mereka. Apalagi sang penipu mengunggah percakapan Stuart dan Emma palsu ke dalam situs YouTube dan Facebook bersama dengan foto memalukan.

0 comments:

Post a Comment

zha. Powered by Blogger.